
Oke jadi di malam natal ini gue mau cerita hal sedih.
NOMER WHATSAPP GUE TERPAKSA HARUS GANTI.
T_______T
Suatu sore di hari Rabu, WhatsApp gue tiba-tiba ke logout sendiri. Gue nggak bisa login lagi karena nomor itu udah hangus! Sementara kalau login WhatsApp harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim via sms. Mana bisa gue masukin kode kalau nomornya aja hangus?
Iya jadi gue udah pake nomor itu dari SMA (nomor couple sama mantan pacar lol). Nomernya angka cantik, pendek, mudah diingat. Sampai suatu hari gue lupa isi pulsa dan hangus. Itu sekitar pertengahan tahun ini.
Ya tapi meskipun nomornya hangus, gue tetep bisa WhatsApp-an (pls change that whatsapp 😩). Logikanya nomor nggak aktif nggak bisa dipake WhatsApp kan, ini bisa. Jadi ya gue santai aja, masih sebar-sebarin ini walau kenyataannya nomornya udah nggak bisa ditelepon.
Satu hal yang gue sadari saat WhatsApp nya ke logout adalah, nomor itu jadi aktif. Bisa ditelepon, dan WhatsApp nya aktif. Sore itu profile picture-nya semacam logo bertuliskan Sukabumi. Gue takut banget.
Takut soalnya gue 80% yakin nomor itu dijual lagi sama Indosat, which is weird sih menurut gue karena ya plis lah, itu nomor orang dengan cepat bisa ganti pemilik gitu, kalau disalahgunakan gimana?
Takut kedua adalah gue serem pemiliknya adalah abang-abang preman mabok. Karena logonya macam logo gengster gitu whyyyy. 😩😩😩
Semaleman gue galau. Mana gue admin di beberapa group. Gue kabarin group-group terdekat. Sampai paginya foto WhatsApp itu berubah jadi foto anak SMA pakai seragam pramuka! Perempuan!
Gue akhirnya ajak ngobrol dia. Yak memang benar, dia cerita kalau dia baru beli dan aktifin nomernya kemarin sore, saat WhatsApp gue tiba-tiba logout sendiri.
Suatu sore di hari Rabu, WhatsApp gue tiba-tiba ke logout sendiri. Gue nggak bisa login lagi karena nomor itu udah hangus! Sementara kalau login WhatsApp harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim via sms. Mana bisa gue masukin kode kalau nomornya aja hangus?
Iya jadi gue udah pake nomor itu dari SMA (nomor couple sama mantan pacar lol). Nomernya angka cantik, pendek, mudah diingat. Sampai suatu hari gue lupa isi pulsa dan hangus. Itu sekitar pertengahan tahun ini.
Ya tapi meskipun nomornya hangus, gue tetep bisa WhatsApp-an (pls change that whatsapp 😩). Logikanya nomor nggak aktif nggak bisa dipake WhatsApp kan, ini bisa. Jadi ya gue santai aja, masih sebar-sebarin ini walau kenyataannya nomornya udah nggak bisa ditelepon.
Satu hal yang gue sadari saat WhatsApp nya ke logout adalah, nomor itu jadi aktif. Bisa ditelepon, dan WhatsApp nya aktif. Sore itu profile picture-nya semacam logo bertuliskan Sukabumi. Gue takut banget.
Takut soalnya gue 80% yakin nomor itu dijual lagi sama Indosat, which is weird sih menurut gue karena ya plis lah, itu nomor orang dengan cepat bisa ganti pemilik gitu, kalau disalahgunakan gimana?
Takut kedua adalah gue serem pemiliknya adalah abang-abang preman mabok. Karena logonya macam logo gengster gitu whyyyy. 😩😩😩
Semaleman gue galau. Mana gue admin di beberapa group. Gue kabarin group-group terdekat. Sampai paginya foto WhatsApp itu berubah jadi foto anak SMA pakai seragam pramuka! Perempuan!
Gue akhirnya ajak ngobrol dia. Yak memang benar, dia cerita kalau dia baru beli dan aktifin nomernya kemarin sore, saat WhatsApp gue tiba-tiba logout sendiri.
Anaknya baik dan sopan, thank God bukan abang-abang preman. Dia sekolah Aliyah (SMA Islam) kelas 2. Yang jadi masalah adalah dia nggak ngizinin gue beli nomer itu lagi. 😭 Padahal gue bilang gue mau bayar plus ganti kuota internet dia sebulan. Dia nggak mau karena dia registrasiin nomer itu ke website sekolah yang dipakai untuk absensi dan nilai-nilai. Akan ribet buat dia kalau ganti nomor.
YA TAPI KAN GUE JUGA RIBEEETTT.
😩😩😩
Hari kedua itu dia chat gue beberapa kali ngasihtahu ada yang chat gue nyasar ke dia. Gue jelasin aja harap maklum karena itu nomer udah gue pake sejak tahun 2003-2004!
Well.
Jadi begitu ceritanya. Gue sekarang mixed feeling apa gue keukeuh pengen nomor itu lagi (naikin penawaran or something like that). Atau gue memang harus move on dan ya udah pake nomor yang sekarang.
HUHUHUHU.
Jadi ya gitu gaes, nomor gue yang lama itu bukan gue lagi yang pake. Gue pake nomor XL sekarang. Nomor ini udah 3-4 tahunan juga sih gue pake cuma sebelumny memang cuma keluarga aja yang tau. Sekarang gue cuma pakai satu nomor. 😭 Chat gue di Instagram atau message di Facebook aja kalau mau tau nomernya.
BEGITULAH!
Merry christmas and happy new year!
*tidak menerima protes untuk kalimat terakhir*
:)
-ast-
YA TAPI KAN GUE JUGA RIBEEETTT.
😩😩😩
Hari kedua itu dia chat gue beberapa kali ngasihtahu ada yang chat gue nyasar ke dia. Gue jelasin aja harap maklum karena itu nomer udah gue pake sejak tahun 2003-2004!
Well.
Jadi begitu ceritanya. Gue sekarang mixed feeling apa gue keukeuh pengen nomor itu lagi (naikin penawaran or something like that). Atau gue memang harus move on dan ya udah pake nomor yang sekarang.
HUHUHUHU.
Jadi ya gitu gaes, nomor gue yang lama itu bukan gue lagi yang pake. Gue pake nomor XL sekarang. Nomor ini udah 3-4 tahunan juga sih gue pake cuma sebelumny memang cuma keluarga aja yang tau. Sekarang gue cuma pakai satu nomor. 😭 Chat gue di Instagram atau message di Facebook aja kalau mau tau nomernya.
BEGITULAH!
Merry christmas and happy new year!
*tidak menerima protes untuk kalimat terakhir*
:)
-ast-